Udah 23 tahun sehabis sejak film kultus Rounders dirilis di bioskop di belahan dunia. Dua dekade setelah itu, apa yang membikin pemuja poker kembali?

Sehabis sejak diluncurkan, Rounders ‘telah berlainan dari film yang pasarkan pandangan sesaat ke dunia poker yang sebagian orang tak nyata-nyata tahu jadi wewenang pada game pra-Moneymaker. Beberapa tahun sesudah itu, Rounders sungguh-sungguh dicintai oleh pemuja poker dan tidak sekedar kesenangan retro tetapi juga cerminan langgeng dari inti permainan yang sesungguhnya.

Silakan kita lihat kembali 10 alasan bagus lantaran itu.

Kue Oreo Teddy KGB

Ada banyak cerita poker pada 100 film berkenaan permainan. Sementara banyak yang ingin menunjuk ke adegan Casino Royale tahun 2006 di mana musuh James Bond, Le Chiffre, benar-benar menangis darah buat memberitakan sebagai yang terunggul, mereka salah. Mengapa? Lantaran di Rounders, kue Oreo Teddy KGB menanggung beban kemarahannya secara spektakuler. Bisakah Anda meletakkan monster ini?

Casting ada di Point

Ada sejumlah peristiwa casting di sebagian film Hollywood yang murni kebenaran, tetapi alokasi peran tabiat di Rounders hampir selaku gabungan yang sempurna. Ada aktris nama besar dalam peran spesial, tetapi banyak film dengan fungsi yang lebih halus dimainkan dengan dahsyat oleh aktris yang kurang diketahui. Neve Campbell menolak peran pacar Mike McDermott, Jo, dimainkan oleh Gretchen Mol.

Johnny Chan Miliki Cameo Terpilih Yang Pernah Ada

Sulit untuk pikirkan waktu ini, namun bintang poker ternama yang dengannya karakter Matt Damon, Mike McDermott mula-mula akan ikut serta dalam adegan ‘kilas balik permainan uang’, adalah Phil ‘The Poker Brat’ Hellmuth, yang kami bicarakan terbatas minggu tempo hari terkait pertandingan head-up kedepan melawan Daniel Negreanu.

Ini adalah Film New York

Pastilah, ada orang yang lainnya menyoroti Big Apple lebih luas namun pengerjaan film buat Rounders terjadi hampir terbatas di ‘Kota yang Tidak Pernah Tidur’ serta itu adalah metode gemerlap oleh pembuatnya. Hanya fragmen sekolah hukum (difilmkan di Rutgers School of Law di Newark) serta permainan poker State Trooper (yang berjalan pada B.P.O Elks Lodge di Ridgefield Park, New Jersey) yang dimaksud pengecualian.

Ed Norton serta Matt Damon Sebenarnya Main di WSOP

Kita hidup di kurun di mana poker online tengah meletus seperti sama yang terjadi di banyak tahun sehabis Imbas Pembuat Uang, idn sport yang berlangsung lima tahun sehabis peluncuran Rounders. Masa itu, Damon dan Norton turut dalam Acara Spesial Poker Seri Dunia tahun itu. Damon miliki Raja kantong serta terdepak oleh Doyle ‘Texas Dolly’ Brunson yang punya Aces kantong dan Norton keluar dengan rumah penuh di bawah paha depan!

Sementara America’s Cardroom mencari pahlawan poker setelah itu untuk turuti tapak Chris Moneymaker, mulai mimpi Anda dengan melihat apa yang dipikir Damon dan Norton berkenaan duduk di WSOP.

Skor Ikonik Christopher Young

Komposer Christopher Young membuat kondisi hati serta nada pada film sehabis sejak pertama kali topiknya yang ikonik ada, saat Mike lawan KGB di tim poker bawah tanahnya. Young udah bikin sejumlah soundtrack film yang lainnya, terhitung untuk sejumlah film seperti Entrapment, Spiderman 3 serta The Shipping News, di mana ia terima nominasi Golden Globe. Menariknya, Young menulis soundtrack untuk film poker tahun 2007 Lucky You.

Ini miliki Joey Knish Di dalamnya

Dimainkan dengan penuh percaya diri oleh John Turturro, Knish bertindak menjadi pribadi ayah dari protagonis teristimewa, Mike McDermott. Menolongnya dengan pekerjaan, usul, serta kadangkala uang, kejadian yang berkesan adalah waktu dia memotong persediaan makanan untuk Mike dengan brutal.

“Saya berutang sewa, bantuan, bantuan anak. Saya bermain untuk uang; anak-anakku makan.”

Ini Tak Seluruh Tentang Tiada Batas

Meskipun games yang sebagian besar ditunjukkan sejauh Rounders tidak ada batasnya, itu bukan salah satunya games di kota. ‘Judge’s Game’ termashyur yang dilanggar oleh Mike adalah Seven-Card Stud, sedangkan merupakan game Stud lainnya yang berjalan dalam Chesterfield. Di Taj Mahal, baik Mike serta Worm menebas sejumlah pemula di Limit Hold’em, sementara di Cigar Club, permainannya yaitu Stud Hi-Lo. Terdapat beberapa permainan lainnya ditunjukkan dalam film itu, dan penonton tidak kepanikan. Ada alasan yang terbaik buat itu…

Sejumlah Penulis Mencintai Permainan

Penulis David Levien serta Brian Koppelman bukan cuma pas berkaitan konten poker dalam film, mereka berdua berada di adegan poker Atlantic City jadi dua pemain jahat yang kehilangan uang mereka karena hiu yang masuk di meja mereka. Merokok cerita hati sementara Matt Damon dan Ed Norton menyeringai pada penulis film? Kami sukai.

Fragmen Terakhir Sempurna

Apabila ada satu hal yang membikin film poker popular salah, itu yaitu bagaimana akhirinya. Ini betul-betul bisa dimengerti, sungguh-sungguh. Poker merupakan permainan panjang tiada akhir serta salah satunya akhir yang bahwasanya dari suatu film bisa jadi yakni open-ended. Itu dikarenakan Mike ke Las Vegas yang dia mulai memiliki simetri yang elok dengan awalannya film, yang mendeskripsikan poker. Menang atau kalah tiap-tiap akhir acara, pemain terus mencari permainan seterusnya. Akan halnya penyetir taksi yang ingin gapai untung di Sin City, Mike McDermott memiliki beberapa kata terakhir yang bagus.

“Sebagian orang bertahan menuturkan hoki.”

Semua hal yang Perlu Didapati Tentang Sekuel Rounders

Walaupun sudah lama ada rumor perihal sekuel Rounders, Matt Damon memberikan interview di podcast Bill Simmons dan menjelaskan mengapa sekuel Rounders kemungkinannya kecil – ini karena dia memaparkan tak ada pasar di Hollywood buat karakter yang sukar serta susah. studi dipertunjukkan dalam Rounders. Diantaranya argument-nya merupakan lantaran sejumlah film Hollywood sebagian besar diperuntukkan untuk go-international, dan jadi bertambah baik saat mereka hadirkan konten yang ringan diproses untuk banyak orang-orang di sebagian besar budaya dan negara, seperti citra sederhana ‘buruk versi. baik’, kejar-kejaran mobil, dan superhero, yang membikin beberapa eksekutif tidak yakin apa film seperti Rounders bisa menguntungkan.

Simmons pertanyakan sekuel Rounders yang sama ke penulis Brian Koppelman serta David Levien, “Persoalannya, buat beberapa alasan, “Rounders” benar-benar punyai makna untuk sebagian orang. Serta itu pastilah terjadi pada kita. Kami sekedar dapat kerjakan sekuel di bawah antara lainnya dari 2 skenario yang amat terperinci. Yang pertama yaitu jika kita merasakan jalan cerita yang nyata-nyata sempurna, metode masuk akal setelah itu untuk Mike, Worm, Knish, serta lainnya. Anda tidak dapat memaksakan perihal begitu, itu hanya seperti kepentingan yang terjadi di Anda. Yang kedua : mencuplik Dekan di Back to School… “sebuah cek yang besar sekali,” kata sejumlah penulis.

sakarya escort bayan bayan Eskişehir escort

https://anbaalyum.online/wp-includes/slot-gacor/

https://sayhelow.com/wp-includes/slot-gacor/

https://vinasantacruz.cl/wp-includes/sbobet/

https://toss-ex.com/wp-includes/bonus-new-member/

https://sonecologicos.com/wp-includes/bonus-new-member/

https://sunshineestates.co.uk/wp-includes/slot-gacor-gampang-menang/

https://www.cardonapavers.com/wp-includes/bonus-new-member/

https://www.medepilo.com/wp-includes/sbobet/